Minggu, 09 November 2008

Apakah Tuhan Menciptakan Kejahatan?

Apakah Tuhan menciptakan segala yang
ada? Apakah kejahatan itu ada? Apakah Tuhan
menciptakan kejahatan? Seorang Profesor dari sebuah
universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya
dengan pertanyaan ini, "Apakah Tuhan menciptakan
segala yang ada?".

Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia
yang menciptakan
semuanya". "Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya
professor sekali lagi. "Ya, Pak, semuanya" kata
mahasiswa tersebut. Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan
menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan
Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut
prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa
kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah
kejahatan." Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa
menjawab hipotesis professor tersebut.

Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri
bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama
itu adalah sebuah mitos. Mahasiswa lain mengangkat
tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya bertanya
sesuatu?"
"Tentu saja," jawab si Profesor
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah
dingin itu ada?"
"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada.
Kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor
diiringi tawa mahasiswa lainnya. Mahasiswa itu
menjawab, "Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada.
Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu
adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan
panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan
tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita
menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan
ketiadaan panas.

Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu
ada?" Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."
Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Pak.
Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana
tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap
tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk
memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan
mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna.
Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap
suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya
di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk
mendeskripsikan ketiadaan cahaya."

Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah
kejahatan itu ada?" Dengan bimbang professor itu
menjawab, "Tentu saja, seperti yang telah kukatakan
sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV.
Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara
manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi
dari kejahatan."

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab,
"Sekali lagi Anda salah, Pak. Kejahatan itu tidak ada.
Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau
gelap, kejahatan adalah kata yang dipakai manusia
untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak
menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari
tidak adanya kasih Tuhan di hati manusia. Seperti
dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang
timbul dari ketiadaan cahaya."
Profesor itu terdiam.

Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein. Kisah
Nyata.

Sumber : milis dosen ITB

Tidak ada komentar: